Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ada peserta ekstrakurikuler bolabasket di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali yang belum menguasai teknik dasar bola basket terutama teknik lay up kanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ketinggian ring bertahap terhadap peningkatan kemampuan lay up kanan pada siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain “One Group Pretest-Posttest Design”. Subjek penelitian adalah siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1
Ngemplak Boyolali yang berjumlah 16 siswa putra.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan lay up shoot adalah tes kemampuan lay up shoot dari Imam Sodikun (1992). Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode ketinggian ring bertahap terhadap peningkatan kemampuan lay up kanan pada siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali.
Dengan nilai minimal = 3,00 nilai maksimal = 6,00, rata-rata (mean) = 4,81, dengan std. Deviation = 0,91. Sedangkan posttest didapat nilai minimal = 6,00, nilai maksimal = 8,00, rata-rata (mean) = 7,19, dengan std. Deviation = 0,65. Pada hasil hitung uji normalitas one sample kolmogorovsmirnov dapat diketahui, bahwa nilai sig. Pre-test
0,066 dan nilai sig. Post-test 0,000. Hal ini menunjukkan, nilai sig. Pre-test > 0,05 atau
0,066 > 0,05 dan nilai sig. Post-test > 0,05 atau 0,000 < 0> 0,05 atau 0,315 > 0,05. Hasil uji-t dapat dilihat bahwa t hitung 7,251 dan t tabel(0,05)(16) 2,119 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. Oleh karena t hitung 7,251 > ttabel tabel(0,05)(16) 2,119, dan nilai signifikansi 0,000 < 0>Artinya metode ketinggian ring bertahap memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan lay up kanan pada peserta ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali.

Kata kunci: Metode Ketinggian Ring Bertahap, Kemampuan Lay Up Shoot, Bola Basket