Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar servis atas dan servis bawah bawah bolavoli dengan penerapan rangsangan tinggi dan jarak sasaran menggunaka alat bantu seperti bilah besi, hula hoop, tali rafia, net, cone, bola karet mainan, kawur, dan bilah bambu dalam proses pembelajaran pada peserta didik kelas X MIPA 1 SMA N 4 Surakarta tahun ajaran 2019/2020.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini  dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian adalah semua peserta didik kelas X MIPA 1 SMA N 4 Surakarta tahun ajaran 2019/2020, dengan jumlah 31 peserta didik, terdiri dari putra 12 peserta didik dan putri 19 peserta didik. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari peserta didik, peneliti dan guru yang bertindak sebagai kolaborator. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik persentase, dimana dari data yang telah didapatkan, kemudian dianalisis dengan persentase untuk melihat hasil belajar dalam permainan bolavoli pada pembelajaran di sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan rangsangan tinggi dan jarak sasaran  menggunaan alat bantu dapat meningkatkan hasil belajar servis atas dan servis bawah bolavoli pada peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2019/2020. Pada kondisi awal atau pra siklus, hasil belajar servis atas dan servis bawah bolavoli pada aspek kognitif yaitu 64,52 % atau 20 peserta didik dari 31 pesert didik telah masuk kriteria tuntas sedangkan 11 peserta didik 35,48 ?lum tuntas. Sedangkan dalam aspek psikomotor yaitu 54,83 % atau 17 peserta didik dari 31 peserta didik telah masuk kriteria tuntas sedangkan 14 peserta didik 45,17 ?lum tuntas. Dalam siklus I, hasil belajar servis atas dsn servis bawah bawah bolavoli peserta didik dalam aspek kognitif mencapai 74,19 % atau 23 peserta didik dari 31 peserta didik telah masuk kriteria tuntas sedangkan 8 peserta didik atau 25,81 ?lum tuntas. Sedangkan dalam aspek psikomotor servis atas mencapai 64,5 % atau 20 peserta didik dari 31 peserta didik telah masuk kriteria tuntas sedangkan 11 peserta didik atau 35,5 ?lam kriteria belum tuntas dan psikomotor untuk servis bawah mencapai 74,2% atau 23 peserta didik dari 31 peserta didik telah masuk kriteria tuntas sedangkan 8 peserta didik atau 24,8?lum tuntas. Pada siklus II terjadi peningkatan persentase hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif dan psikomotor yang masuk dalam kategori tuntas dalam aspek kognitif 26 peserta didik atau 83,87 %, sedangkan 5 peserta didik belum tuntas atau 16,13 %. Sedangkan dalam aspek psikomotor servis atas 26 peserta didik telah masuk dalam kriteria tuntas atau 83,87 %, sedangkan 5 peserta didik belum tuntas atau 16,13 % dan untuk psokomotor servis bawah 25 peserta didik telah masuk dalam kriteria tuntas atau 80,64 %, sedangkan 5 peserta didik belum tuntas atau 19,36 %.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran dengan rangsangan tinggi dan jarak sasaran dapat meningkatkan hasil belajar servis atas dan servis bawah bolavoli pada peserta didik kelas X IPA 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Servis Atas dan Servis Bawah, Rangsangan Tinggi dan Jarak Sasaran