Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar partispasi masyarakat Kabupaten Pekalongan dalam melestarikan olahraga tradisional Hadang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitataif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data dari pengurus, pelatih, dan atlet klub olahraga tradisional Hadang yang ada di Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak klub olahraga tradisional Hadang yang sedang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Pekalongan. Klub olahraga tradisional Hadang tersebut rutin dalam berlatih ketika mendekati pertandingan. Hampir semua klub Hadang berlatih 2 sampai 3 kali dalam satu minggu dengan durasi latihan 2 sampai 3 jam. Orang tua atlet juga sangat mendukung dan memberikan izin anaknya untuk berlatih Hadang. Ada kegiatan rutin event atau festival satu tahun sekali yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan dan kegiatan rutin event yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat cabang keagamaan. Kegiatan rutin event atau festival tersebut diakomodasi oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut belum diikuti oleh seluruh masyarakat akan tetapi baru diikuti oleh pelajar dan instansi kedinasan saja. Kegiatan rutin yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Pekalongan biasa diikuti oleh 15 sampai 20 tim dari pelajar, sekitar 20 tim dari instansi kedinasan, dan 20 tim untuk event yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat cabang keagamaan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga sudah mengadakan pembinaan untuk atlet Hadang, akan tetapi sifatnya hanya sementara atau hanya mengadakan pembinaan ketika ada kegiatan event atau festival yang akan diikuti. Simpulan dari penelitian ini adalah partisipasi masyarakat Kabupaten Pekalongan cukup tinggi dalam melestarikan olahraga tradisional Hadang.

Kata kunci: pelestarian, olahraga tradisional Hadang, partisipasi masyarakat