Tingkat kepuasan atlet pada program latihan yang di terapkan di PASI Kabupaten Kebumen memiliki permasalahan tentang semangat berlatih dan juga hasil latihan serta prestasi yang kurang memuaskan. Permasalahan- permasalahan yang muncul menandai adanya masalah dalam proses latihan. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengatahui tingkat atlet pada program latihan yang diterapkan di PASI Kabupaten Kebumen. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penilaian dari anggota PASI menggunakan teori kepuasan 6 faktor yang dikemukakan oleh Tjiptono.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pendekatan ini dipilih oleh peneliti karena pendekatan deskriptif menggambarkan keadaan suatu peristiwa tertentu berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana mestinya. Peneliti menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan sekunder untuk menjawab rumusan masalah. Teknik pengambilan informan yang telah digunakan oleh peneliti yaitu teknik sampling jenuh dengan informan anggota PASI Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan kuisioner atau angket, dokumentasi, dan observasi.
Data yang diperoleh yakni transkip hasil kuisioner,dokumentasi, dan hasil observasi. kemudian dianalisis dan diuji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, kepuasan atlet terhadap program latihan di PASI Kabupaten Kebumen memiliki pengaruh terhadap tingkat semangat berlatih dan prestasi yang diraih oleh atlet. Hasil dari kepuasan atlet terhadap program latihan yang diterapkan di PASI Kabupaten Kebumen secara keseluruhan kurang puas. Ada enam faktor yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan atlet yaitu keanekaragaman produk (feature), keandalan (realibility), kesesuaian (conformance), daya tahan (durability), berujud (tangibles), dan jaminan (assurance). Berdasarkan penilaian dari atlet melalui angket menunjukkan kurangnya kepuasan atlet dalam menjalani program latihan.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini  yaitu tingkat kepuasan atlet yang diukur menggunakan faktor kepuasan atlet terhadap program latihan menghasilkan simpulan kurang puas dari atlet terhadap program latihan yang diterapkan di PASI kabupaten Kebumen dimana nilai daya tahan (durrability) memiliki nilai terendah dibandingkan dari faktor yang lain. Untuk itu diperlukan perbaikan  yang lebih. Namun secara keseluhan masih diperlukan perbaikan pada setiap faktornya.

Kata Kunci : Tingkat Kepuasan Program Latihan, Atlet