Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan kecemasan bertanding. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan antara kematangan emosidan kecemasan bertanding pada atlet UKM INKAI Universitas Sebelas Maret Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah 25 atlet UKM INKAI Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Peneliti menggunakan teknik porposive random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan menggunakan skala kematangan emosi EMS dan kecemasan bertanding SAS-2. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) atlet karate laki-laki sebesar sebesar -0,712 dan pada atlet perempuan sebesar -0,877, dengan nilai. Sumbangan efektif antara variabel kematangan emosi dan kecemasan bertanding Besarnya sumbangan efektif kematangan emosi terhadap kecemasan bertanding pada atlet laki-laki sebesar 50,6% dan diperoleh pada atlet perempuan sebesar 77%.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sifgnifikan antara kematanagan emosi dan kecemasan bertanding pada atlet karate UKM INKAI Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kematangan emosi pada atlet tergolong rendah sementara kecemasan bertanding atlet tergolong dalam kategori tinggi.

Kata kunci: Atlet Karate, Kematangan Emosi, Kecemasan Bertanding.