Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan prestasi belajar siswa tunanetra di SLB A YKAB Surakarta dan  SLB A YAAT Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian korelasional. Subjek yang terlibat adalah siswa tunanetra SLB A YKAB Surakarta yang tidak disertai hambatan lain sebanyak 16 siswa dan siswa SLB A YAAT Klaten yang tidak disertai hambatan lain sebanyak 14 siswa. Penentuan  subjek dilakukan dengan  menggunakan teknik  purposive sampling.  Teknik  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  Skala Efikasi Diri dan dokumentasi nilai rapor semester genap tahun ajaran 2019/2020. Teknik  uji  validitas  menggunakan  uji  validitas  isi  oleh  para  ahli  (expert judgement) sebagai validator dan selanjutnya dianalisis menggunakan uji daya beda aitem dengan analisis korelasi aitem-total menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan bantuan perangkat lunak SPSS 24. Uji reliabilitas menggunakan teknik split-half Spearman Brown dengan bantuan perangkat lunak SPSS  24.  Teknik  analisis  yang  digunakan  adalah  analisis  korelasi  Pearson Product Moment. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,689 dengan nilai rtabel 0,361 sehingga rhitung > rtabel untuk taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dan prestasi belajar siswa tunanetra SLB A YKAB Surkarta dan SLB A YAAT Klaten. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan  antara self  efficacy  dengan  prestasi  belajar siswa tunanetra  SLB A YKAB Surakarta dan SLB A YAAT Klaten.

Kata Kunci : Self Efficacy, Prestasi Belajar, Siswa Tunantera