Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Sidareja. (2) Menentukan arahan mitigasi bencana banjir di Kecamatan Sidareja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Unit analisis yang digunakan adalah satuan lahan Kecamatan Sidareja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis digunakan untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir yang terjadi yaitu scoring sedangkan dalam menentukan Arahan Mitigasi Bencana Banjir menggunakan teknik analisis arahan mitigasi struktural.
Hasil penelitian ini adalah: (1) tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Sidareja terdiri dari 3 kelas yaitu kelas tidak rawan seluas 893.46 ha (18%) yang tersebar pada 3 desa meliputi Karanggedang; Penyarang dan Kunci, kelas cukup rawan seluas 2813.83 ha (57%) tersebar pada 10 desa meliputi Karanggedang; Penyarang; Kunci; Sidamulya; Sudagaran; Sidareja; Gunungreja; Tegalsari; Tinggarjaya dan Margasari dan kelas sangat rawan seluas 1228.45 ha (25%) tersebar pada 6 desa meliputi Margasari; Tinggarjaya; Tegalsari; Gunungreja; Sidamulya dan Sudagaran. (2) arahan mitigasi bencana banjir di Kecamatan Sidareja berupa mitigasi struktural pada daerah sangat rawan dan cukup rawan berupa pemembangun dan perbaikan tanggul penahan banjir, perbaikan saluran air dan saluran irigasi, normalisasi sungai, dan peninggian badan jalan dengan pengecoran.

Kata kunci : Kerawanan Banjir Dan Arahan Mitigasi