Tujuan   dari   penelitian   ini   meliputi   (1)   Menganalisis   perubahan
penggunaan  lahan  di  Pesisir  Kabupaten  Purworejo  pada  tahun  2009  sampai dengan tahun 2019  (2)  Menganalisis kesesuaian  lahan permukiman di Pesisir Kabupaten   Purworejo   (3)   Mengetahui   arahan   penggunaan   lahan   untuk permukiman di Pesisir Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan sampel penelitian berupa semua populasi atau sampel jenuh. Pengumpulan data melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner, wawancara tidak berstruktur dan dokumentasi.
Hasil penelitian sebagai berikut : (1) Pesisir Kabupaten Purworejo dari tahun 2009 ke tahun 2017 dan ke 2019 mengalami perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan, hal ini dikarenakan adanya pembangunan wilayah pesisir yang menjadi faktor perubahan penggunaan lahan. Penggunaan lahan yang mengalami kenaikan adalah permukiman dan tambak. Luas penggunaan lahan permukiman pada tahun 2009 mencapai 726,59 Ha dan pada tahun 2019 mencapai
1675,27 Ha, selain itu penggunaan lahan tambak juga mengalami kenaikan pada tahun 2009 memiliki luas 60,79 Ha dan pada tahun 2017 menjadi 617,92 Ha. Untuk penggunaan lahan kebun, sawah, dan tegalan mengalami penurunan. (2) Evaluasi kesesuaian lahan untuk permukiman berbasis bencana tsunami di Pesisir Kabupaten Purworejo menunjukan bahwa di wilayah ini terdapat tiga kelas yang meliputi kelas sesuai, kelas cukup sesuai dan tidak sesuai. (3) Arahan penggunaan lahan  permukiman  berdasarkan  pada  evaluasi kesesuaian  lahan  untuk permukiman,  fungsi kawasan dan rawan bencana Tsunami.  hasil overlay peta menunjukan terdapat 13 zona arahan permukiman dengan arahan permukiman optimal, permukiman bersyarat dan relokasi.

Kata Kunci : Penggunaan Lahan, Kesesuaian Lahan, Permukiman, Tsunami