×
Sebagian besar tata norma peradaban manusia, masih menganggap bahwa kaum gay adalah sebuah penyakit masyarakat. Kaum gay layak untuk dikucilkan, didiskriminasi, dan dimusnakan dari muka bumi karena dianggap akhir dari kehidupan atau tanda-tanda khiamat yang sering dikaitkan dengan dosa dan bencana alam. Stigma masyarakat inilah yang mengakibatkan kaum gay menutup diri dari masyarakat dan lebih memilih untuk bersembunyi dan menutup diri. Akan tetapi di era modern ini, kaum gay memanfaatkan media sosial berupa akun alter ego twitter digunakan oleh kaum gay sebagai media pengungkapan diri dalam membentuk aktualisasi diri mereka. Karena tidak banyak dari kaum gay yang dapat berbagi kondisi orientasi seksual mereka yang dianggap menyimpang oleh orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan pengungkapan diri kaum gay melalui akun alter ego twitter pada mahasiswa gay di kota Solo sebagai bentuk aktualisasi diri. Penelitian ini dilakukan di kota Solo, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan proses pengungkapan diri kaum gay melalui akun alter ego twitter pada mahasiswa di kota Solo. Sample diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Jendela Johari yang kemudian dikaitkan dengan konsep aktualisasi diri.
Hasil dari penelitian ini adalah bentuk self disclosure mahasiswa gay Kota Solo sesuai dengan teori pengungkapan diri milik Johari Windows. Mahasiswa gay di Kota Solo lebih cenderung masuk ke dalam daerah terbuka pada akun alter ego Twitter, yang berarti mahasiswa gay di Kota Solo cenderung mengungkapkan dirinya apa adanya, tidak ada yang ditutupi mengenai apa yang mereka rasakan sebagai seorang gay. Aktualisasi diri Mahasiswa gay di Kota Solo terbentuk karena konsistensi dalam berbagi hal-hal positif dan perasaan yang dirasakan sebagai seorang gay ke dalam akun alter ego Twitter.
Kata kunci: Self disclosure, Aktualisasi diri, Mahasiswa Gay, Alter Ego Twitter.