Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh sistem electronic voting dalam pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 Boyolali terhadap civic responsibility siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksplanatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu paradigma sederhana dengan satu variabel independen dan dependen. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI dan XII MIPA dan IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Boyolali. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan  jenis random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 siswa yang terdiri dari 46 siswa kelas XI dan 41 siswa kelas XII. Pengumpulan data kedua variabel dalam penelitian ini menggunakan angket skala linkert. Ketepatan dan kesahihan angket sistem e-voting dan civic responsibility digunakan uji validitas dan reliabilitas. Adapun untuk menghitung valid tidaknya butir angket digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Sedangkan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik belah dua (split half) ganjil-genap yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik regresi satu prediktor.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh sistem electronic voting terhadap civic responsibility siswa. Hasil perhitungan penelitian antara variabel X antara variabel Y menunjukkan korelasi yang positif, ditunjukkan dengan didapatkannya nilai rxy = 0,699. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai rtabel  dengan N = 87 dan taraf signifikasi 5% diperoleh sebesar rtabel=0,207, sehingga rhitung > rtabel yaitu 0, 699 > 0,207 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Besaran sumbangan determinan sebesar 48,86%. Persamaan garis regresi linier diperoleh persamaan Y ?= a + bX yaitu Y ? = 9.774+0.810X memiliki arti bahwa setiap kenaikan satu satuan sistem electronic voting (X) akan diikuti kenaikan civic responsibility siswa (Y) sebesar kemiringan gradient garis regresi 0.810. Siswa yang telah menyalurkan suaranya menggunakan aplikasi electronic voting dengan mematuhi segala asas dan prinsip pemilu yang demokratis dari sistem tersebut maka mencerminkan indikator sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Simpulan penelitian ini adalah bahwa semakin sistem didesain dengan baik memenuhi asas dan prinsip penggunaan sistem e-voting dalam pelaksanaan pemilihan maka akan semakin tinggi karakter civic responsibility siswa yang terbentuk.

Kata Kunci: Voting, Responsibility. Demokratis.