Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi sosialisasi politik yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum agar masyarakat kota Surakarta dapat berpartisipasi politik secara aktif, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik masyarakat di Kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen dan arsip. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Simpulan dari hasil penelitian: a) Strategi yang dilakukan KPU Kota Surakarta dalam meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dengan membentuk 10 basis Relawan Demokrasi dan  bekerja sama dengan PPK dan PPS untuk memberikan sosialisasi di Kecamatan dan Kelurahan. KPU Kota Surakarta melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi antara lain: KPU Goes to School, Talkshow di Media Televisi dan Radio, Event Budaya Lokal, Car Free Day, Grebek Pasar, Woro-woro Keliling, dan Konferensi Pers. Dasar KPU dalam menentukan strategi adalah PKPU. Pelaksanaan strategi dilaksanakan di seluruh wilayah di Kota Surakarta. Terdapat beberapa kendala yang dialami selama melaksanakan kegiatan sosialisasi antara lain kendala waktu yang sangat terbatas, cuaca, keterbatasan jumlah personil, penyesuaian dengan masyarakat sekitar, serta perubahan peraturan perundang-undangan yang cepat. b) Faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik di Kota Surakarta: Sikap Fanatik Terhadap Salah Satu Pasangan Calon,  Peran Kelompok Sosial, Program-program Tahapan Sosialisasi oleh KPU Kota Surakarta, Pertemuan yang Diadakan oleh Calon Legislatif.

Kata Kunci:   Strategi, Sosialisasi Politik, Partisipasi Politik, Pemilu