Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan pelaksanaan   kegiatan literasi melalui   mendongeng; (2) mendeskripsikan dampak kegiatan literasi melalui    mendongeng terhadap minat baca siswa kelas III; dan (3) mendeskripsikan kendala  pelaksanaan   kegiatan  literasi  melalui   mendongeng kelas III SDN 4 Kutosari
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan  studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas III SDN 4 Kutosari. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa, guru dan orang tua siswa  kelas III.
Pengumpulan    data    pelaksanaan    kegiatan    literasi    melalui    mendongeng
dilaksanakan   dengan   teknik   observasi,   wawancara,   dan   studi   dokumen. Sedangkan untuk data dampaknya terhadap minat baca siswa, pengambilan data dilakukan dengan teknik angket, wawancara, dan studi dokume. Analisis data menggunakan model analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kegiatan literasi melalui   mendongeng terbagi menjadi 3 tahap yaitu: tahap persiapan sebelum storytelling (tahap perencanaan) yang dimulai dengan adanya pemilihan judul buku   atau   judul   dongeng   dan   pengkondisian   siswa,      tahap   storytelling berlangsung yang menunjukkan kontak mata, mimik wajah, gerak tubuh, suara, kecepatan, dan juga alat peraga, serta tahap setelah kegiatan storytelling yang dilakukan dengan evaluasi; (2) pelaksanaan kegiatan literasi melalui  mendongeng berdampak terhadap tingginya minat membaca siswa. Tingkat minat baca siswa kelas III SDN 4 Kutosari berada pada kategori cukup, tinggi, dan sangat tinggi atau dengan kata lain minat membaca semua anak baik; (3) kendalanya yaitu kurangnya alat peraga untuk mendongeng, kurangnya variasi bahan bacaan untuk mendongeng, dan sulitnya mengatur durasi kegiatan mendongeng agar tidak lebih dari 15 menit
Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan literasi melalui mendongeng terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap persiapan sebelum storytelling (tahap perencanaan), tahap storytelling berlangsung dan tahap setelah kegiatan Storytelling   (evaluasi)   berdampak   terhadap   minat   membaca   siswa   yang seluruhnya baik.

Kata Kunci: Literasi, mendongeng, minat baca.