<!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-AU X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->

ABSTRAK

Diyah Naili Fauziyah, 2020. Kajian Pengaruh Variasi Abu Ampas Tebu dan Bubuk Cangkang Telur Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas pada Tanah Berbutir Halus dengan Indeks Likuiditas 0,5 dan 0,75. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sifat tanah berbutir halus sangat dipengaruhi oleh air, pada kadar air tinggi tanah berbutir halus memiliki daya dukung yang rendah. Salah satu wilayah yang memiliki tanah dengan karakteristik berbutir halus adalah Desa Jenggrik, Kecamatan  Kedunggalar,  Kabupaten  Ngawi,  Provinsi  Jawa  Timur.  Stabilisasi tanah diperlukan agar kerusakan tidak berkelanjutan. Bahan stabilisasi yang dapat digunakan adalah abu ampas tebu dan bubuk cangkang telur yang merupakan limbah industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu ampas tebu dan bubuk cangkang telur terhadap sifat tanah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental yaitu dengan penambahan variasi bahan tambah sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20?ri berat tanah kering oven dan kemudian dilakukan pemeraman selama 3 hari. Sedangkan parameter yang dikaji adalah gradasi butiran, Index Properties (IP), Unconfined Compressive Strength (UCS) dan Scanning Electron Microscopy (SEM).

Berdasarkan hasil penelitian, abu ampas tebu dan bubuk cangkang telur mampu mempengaruhi sifat tanah. Bahan stabilisai mampu menurunkan nilai indeks plastisitas optimum pada kadar 10% yaitu sebesar 40,25% pada abu ampas tebu dan 44,8% pada bubuk cangkang telur. Nilai kuat tekan maksimum didapat dari penambahan abu ampas tebu sebesar 10% pada LI=0,5 meningkat sampai 1171?ri   semula   35,63   kN/m2    menjadi   417,33   kN/m2.   Hasil   pengujian   SEM

menunjukkan   AAT   dan   bubuk   cangkang   telur   dapat   merubah   morfologi permukaan  menjadi  lebih  halus  dan  rata  sehingga  memungkinkan  kepadatan

meningkat. Hal tersebut terjadi karena abu ampas tebu berperan sebagai filler sedangkan bubuk cangkang telur bereaksi dengan tanah dan air sehingga terjadi reaksi pozzolanik.

Kata  kunci  :  tanah  berbutir  halus,  abu  ampas  tebu,  bubuk  cangkang  telur,

Plasticity Index, Unconfined Compressive Strength.