Penulis Utama | : | Agelia Gita Sri Kartika |
NIM / NIP | : | I0116006 |
<!--[if gte mso 9]><xml>
Agelia Gita Sri Kartika, 2020, Kapasitas Geser-Lentur Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri Tanpa Tulangan Geser Dengan Kadar Fly Ash 50% Terhadap Beton Normal, Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pengembangan industri beton memadat sendiri (Self Compacting Concrete) dalam hal pemanfaatan fly ash dalam skala besar pada campuran material pembentuk beton sebagai bahan pengganti semen memiliki beberapa dampak yang menguntungkan. Fly ash memiliki butiran yang lebih halus dibandingkan dengan semen sehingga dapat mengisi rongga-rongga di antara butiran campuran beton. Fly ash memiliki kandungan Oksida Silika (SiO2) yang dapat bereaksi dengan kandungan Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 dari produksi hidrasi reaksi semen dengan air, dan menghasilkan senyawa C-S-H yang dapat membangun kekuatan beton, hal ini mendorong penelitian mengenai pengaruh substitusi parsial semen dengan fly ash terhadap kapasitas geser balok beton bertulang.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental menggunakan 3 balok beton bertulang High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete dengan kadar substitusi fly ash terhadap semen sebesar 50% dan 3 balok beton bertulang normal yang masing-masing memiliki dimensi penampang sebesar 18,5 cm x 15 cm, dan memiliki panjang 130 cm. Pengujian kapasitas geser dilaksanakan dengan memberi beban terhadap benda uji hingga mencapai keruntuhan geser. Hasil pengujian tersebut kemudian diteliti kembali untuk dianalisis mengenai pengaruh beban terhadap lendutan, indeks kekakuan beton, kapasitas geser balok, dan pola retak balok.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahawa balok beton bertulang High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete dan beton normal memiliki nilai lendutan terhadap beban yang cenderung sama dan menghasilkan grafik yang linier. Beton normal memiliki indeks kekakuan yang lebih besar dibandingkan beton HVFA-SCC 50%, namun beton HVFA-SCC 50% memiliki nilai rata-rata kuat geser normalisasi yang lebih kecil dibandingkan dengan beton normal. Pola retak balok menunjukkan bahwa kedua tipe balok mengalami kegagalan geser-lentur, dan beton HVFA-SCC memiliki sudut kemiringan retak terhadap titik beban yang lebih besar dibandingkan beton normal.
Kata kunci : fly ash, HVFA-SCC, kapasitas geser
Penulis Utama | : | Agelia Gita Sri Kartika |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0116006 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Kapasitas Geser-Lentur Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri Tanpa Tulangan Geser Dengan Kadar Fly Ash 50% Terhadap Beton Normal Flexure – Shear Capacity of Self Compacting Reinforced Concrete Beam without Shear Reinforcement with 50% Fly Ash Content Compared to Normal Concrete |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta, - Fak. Teknik - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik.Jur. Teknik Sipil, I0116006 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Agus Setiya Budi, S.T., M.T., 2. Prof. S.A. Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|