Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui strategi internalisasi nilai tanggung jawab pada siswa SMA Negeri 1 Ajibarang.
Peneliti menggunakan strategi deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data berasal dari guru dan siswa dalam memperoleh informasi mengenai internalisasi nilai tanggung jawab. Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung melalui wawancara. Data primer dalam penelitian ini berupa transkrip wawancara, observasi, serta fieldnote. Sedangkan data sekunder merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung meliputi dokumen-dokumen yang berasal dari sekolah. Teknik pengambilan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling yang meliputi wakil kepala sekolah bidang Humas, guru bidang Kesiswaan, guru Pendidikan Agama Islam, Ketua OSIS, dan Ketua ROHIS SMA Negeri 1 Ajibarang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang didapat adalah : 1) adanya peraturan sekolah sebagai pedoman dan mengikat. 2) Pembiasaan : a) pembiasaan di dalam kelas b) Pembiasaan dengan kegiatan yang sudah terprogram : pembiasaan dalam bentuk ibadah, pembiasaan datang tepat waktu, pembiasaan 6S.
Dalam analisis teori fakta sosial Emile Durkheim internalisasi nilai tanggung jawab merupakan sebuah fakta sosial. Hal tersebut karena individu dituntut untuk tunduk dan patuh pada peraturan yang ada. Peraturan tersebut sifatnya mengikat seluruh warga sekolah. Apabila diketahui ada yang melanggar nilai karakter tanggung jawab maka akan diberi teguran atau hukuman.

Kata Kunci: Internalisasi, Tanggung Jawab, Pendidikan Karakter, Fakta Sosial