Penelitian ini dilakukan karena melihat perilaku seksual pranikah remaja sudah menjadi fenomena sosial yang kian lazim dijumpai di masyarakat. Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  perilaku  seksual  one  night  stand  di kalangan remaja perantauan serta motif dan kesiapan remaja dalam menganggung segala risiko dan dampak dari perilaku seksual yang mereka lakukan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian dengan pendekatan fenomenologi akan berusaha melakukan pendekatan secara personal dengan subjek penelitian agar dapat mengungkap fenomena secara mendalam dari sudut pandang remaja perantauan sebagai pelaku utama.Oleh karena itu, teknik pengambilan data dalam penelitian   ini   menggunakan   teknik   wawancara   mendalam,   observasi   serta didukung oleh dokumentasi hasil surveionline. Selain itu, data dalam penelitian ini juga diolah dengan teknik analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman.  Mereka  menjelaskan  adanya  tahapan-tahapan  dalam  melakukan analisis data, diantaranya yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, display data serta formulasi kesimpulan.
Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud untuk menganalisis fenomena yang terjadi. Temuan data lapangan menunjukkan bahwa (1) perilaku seksual remaja dilatar belakangi oleh beragam motif, namun jika dianalisis sebenarnya tindakan individu didasarkan atas dorongan-dorongan naluriah; (2) kekuatan-kekuatan irasional tetap menjadi dasar penentuan tindakan individu, meskipun pada akhirnya individu akan melakukan tindakan dari hasil logika berpikirnya yang matang; (3) remaja belum siap jika dihadapkan pada risiko kesehatan dan dampak sosial dari perilaku seksual one night stand yang dilakukan. Sebagai simpulan, perilaku seksual one night stand dikatakan hanya sebagai bentuk pemenuhan hasrat seksual remaja. Hal ini tetap dilakukan   remaja   meskipun   mengetahui   resiko   dan   dampak   yang   akan ditimbulkan karena logika berpikir remaja sering kali dikendalikan oleh impuls- impuls yang hanya mengejar kesenangan. Diharapkan penelitian ini mampu memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai perilaku seks bebas yang sangat rentan diadopsi oleh remaja di era modern saat ini

Kata kunci: Perilaku Seksual, Pranikah, Remaja, Psikoanalisis