×
ABSTRAK
Annisa Tri Utami, 2020. Analisis Emisi CO2 yang Dihasilkan Kendaraan Ringan Mobil Penumpang dengan Metode IPCC dan Metode Langsung. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Salah satu moda transportasi yang banyak digunakan adalah kendaraan ringan mobil penumpang. Penggunaan mobil penumpang yang semakin meningkat dapat berdampak pada lingkungan. Hasil sisa pembakaran pada mesin kendaraan dapat menyebabkan emisi CO2. Emisi CO2 yang berlebihan menyebabkan terjadinya emisi gas rumah kaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung emisi gas CO2 yang dihasilkan kendaraan ringan mobil penumpang dengan metode IPCC dan metode langsung serta membandingkan kedua hasilnya.
Studi kasus pada penelitian ini adalah ruas jalan RA Kartini dan ruas jalan HOS Cokroaminoto Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode IPCC dan metode langsung. Metode IPCC menganalisis emisi berdasarkan konsumsi bahan bakar yang digunakan kendaraan. Sedangkan metode langsung yang dimaksud disini adalah mengidentifikasi dan menganalisis emisi berdasarkan data pengukuran gas buang aktual mobil penumpang. Data pengukuran emisi gas buang didapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta. Perhitungan emisi menggunakan metode langsung pada kedua ruas jalan memberikan hasil lebih besar dibandingkan metode IPCC.
Hasil perhitungan emisi CO2 dengan metode IPCC kendaraan ringan mobil penumpang sebesar 789,1754 Kg/hari di Jl RA Kartini dan sebesar 315,0207 Kg/hari di Jl HOS Cokroaminoto. Sedangkan metode langsung sebesar 4645,8138 Kg/hari di Jl RA Kartini dan sebesar 1852,2456 Kg/hari di Jl HOS Cokroaminoto. Hal ini disebabkan pada metode IPCC menggunakan pendekatan tier 1 sedangkan pada metode langsung dengan pendekatan tier 3.
Kata Kunci: emisi CO2, mobil penumpang, metode IPCC, metode langsung