×
Gerakan peduli kesehatan mental yang saat ini digencarkan oleh berbagai pihak sering kali menyasar kalangan muda, termasuk kalangan mahasiswa. Gerakan ini tentu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan mental. Kalangan mahasiswa memang menjadi salah satu pihak yang dipercaya untuk membawa perubahan atau agent of change (Juwita, Roza, & Mulkhairi, Konsep Dan Peranan Agen Perubahan, 2019).
Pada penelitian ini, kanal Youtube Menjadi Manusia merupakan platform media yang diteliti. Kanal yang telah aktif di Youtube sejak 2018 ini, sering mengunggah sejumlah konten terkait kesehatan mental. Media massa menjadi salah satu platform terbaik untuk menyampaikan gerakan ini pada masyarakat. Media massa memang telah banyak disepakati oleh banyak ahli memiliki efek yang mampu memengaruhi audiensnya. Audiens dapat mengalami perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dilakukan, saat sebelum dan sesudah menerima pesan dari media (McQuail, 2005:32).
Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor tentunya. Penelitian ini ingin membuktikan apakah faktor tingkat kepercayaan audiens meliputi indikator kepercayaan audiens pada akurasi, ketepatan waktu, dan relevansi informasi; intensitas menonton meliputi indikator durasi, frekuensi, serta konsentrasi audiens; dan persepsi meliputi indikator kebutuhan, penilaian, dan ekspektasi.
Indikator tersebut diidentifikasi menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang yang melibatkan 88 responden dari kalangan mahasiswa S1 FISIP UNS. Hasilnya, Pada uji koefisien determinasi (R2), diketahui bahwa faktor tingkat kepercayaan audiens , intensitas audiens menonton, serta persepsi audiens pada konten Youtube Menjadi Manusia mampu memengaruhi tingkat kepedulian audiens terhadap kesehatan mental sebesar 70,8%. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sejumlah faktor yang diteliti terbukti mampu memengaruhi audiens secara signifikan.
Kata kunci: efek, media, massa, kesehatan mental