Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk melakukan pengujian 
pengaruh dari mekanisme Corporate Governance terhadap manajemen laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kurun tahun 20162018.
Variabel independen yang dipakai di penelitian ini CG diproksikan menjadi beberapa
variabel seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
anggota Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, serta ukuran Dewan
Komisaris. Kemudian variabel dependen yang digunakan di penelitian diukur
mengunakan discretionary accruals yang menjadi proksi untuk menghitung
manajemen laba yang dilakukan pada perusahaan. Variabel kontrol pada penelitian
ini menggunakan ukuran perusahaan yang diproksikan menjadi Ln total asset. Data
penelitian ini memakai laporan keuangan serta laporan tahunan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kurun waktu 2016 sampai
dengan 2018. Penelitian ini memakai teknik purposive sampling untuk menentukan
sampel yang dipakai dengan sejumlah 41 perusahaan per tahunnya atau total
123 sampel selama 3 tahun. Hasil penelitian membuktikan ada dua variabel yang
terbukti memberikan pengaruh terhadap manajeman laba yaitu anggota Dewan
Komisaris Independen serta Komite Audit. Terdapat tiga variabel yang terbukti
tidak mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba yaitu kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran Dewan Komisaris.