×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perang dagang Amerika Serikat
terhadap perekonomian negara berkembang. Data yang digunakan bersumber dari
basis data Global Trade Analysis Project (GTAP) 8. Penelitian ini menggunakan
variabel makro ekonomi yang meliputi GDP, ekspor-impor, ketentuan perdagangan,
neraca perdagangan, dan kesejahteraan) serta variabel sektoral (output industri dan
neraca perdagangan berdasarkan sektor). Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan model Computabel General Equilibrium (CGE) dengan software
RunGTAP. Hasil analisis menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan diuntungkan
ketika tidak ada negara yang melakukan pembalasan tarif. China juga akan
diuntungkan ketika pembalasan tarif dilakukan. Tujuan pengurangan defisit
perdagangan secara keseluruhan tidak akan mengarah pada hasil jika pemerintahan
Trump hanya berusaha mengurangi defisit secara bilateral. Diberlakukannya kembali
tarif MFN rates sebagai dampak dari penghapusan GSP akan meningkatkan biaya
ekspor yang berakibat pada kenaikan harga, sehingga produk-produk negara
berkembang menjadi tidak kompetitif.