Tujuan penelitian ini adalah  untuk  meningkatkan pemahaman siswa  pada materi  struktur tumbuhan siswa kelas IV SD Negeri 3 Sidomulyo.

Variabel  yang  menjadi  sasaran  perubahan dalam  penelitian tindakan kelas ini  adalah   peningkatan  pemahaman  pada   materi   struktur  tumbuhan,  sedangkan variabel  tindakan yang  digunakan dalam  penelitian ini adalah  penggunaan media gambar.    Bentuk    penelitian   ini    adalah     penelitian   tindakan   kelas    dengan menggunakan model  siklus.  Tiap  siklus  terdiri  dari 4 tahapan, yaitu  :  perencanaan, tindakan, observasi,  clan refleksi.  Sebagai  sampel  penelitian adalah  siswa  kelas  IV SD Negeri  3 Sidomulyo Kecamatan Ampel,  Kabupaten Boyolali yang berjumlah 32 anak.   Peneliti  dalam   mengambil  sampel   bukan   secara   individual,  tetapi   secara klasikal.   Pengumpulan  data  dilakukan  dengan,   observasi,  tes,  dokumen.  Teknik analisis  data  yang  digunakan adalah  teknik  deskriptif yang  digunakan untuk membandingkan  basil   antar   siklus   clan teknik   analisis   kritis   yang   mencakup kegiatan untuk  mengungkap kelebihan clan kekurangan basil  kinerja guru clan siswa dalam proses belajar mengajar.

Hasil  penelitian  ini  adalah   (l)  Nilai   rata-rata  kelas   pemahaman tentang struktur   tumbuhan pada   siklus  I  aspek   kemampuan membedakan jenis  bagian• bagian  struktur  tumbuhan 61 %, Kemampuan menyebutkan struktur bagian-bagian tumbuhan 590/o, Kemampuan menjelaskan fungsi  struktur bagian-bagian tumbuhan

61 %, Kemampuan penggunaan media  gambar 62%, dan  ketuntasan basil  belajar

61 %.   (2)   Nilai   rata-rata   kelas   kemampuan  membedakan  jenis  bagian-bagian

struktur   tumbuhan   71 %,   Kemampuan   menyebutkan   struktur  bagian-bagian tumbuhan 71 %, Kemampuan menjelaskan fungsi  struktur bagian-bagian tumbuhan

72%, Kemampuan penggunaan media  gambar 70%, clan ketuntasan basil  belajar

70%. Berdasarkan basil  penelitian dapat disimpulkan, bahwa  tindakan kelas  pada siklus   I   menunjukkan   adanya  peningkatan  pemahaman  pada   materi ·       struktur tumbuhan   ditandai  meningkatnya   basil  belajar  pada  materi   struktur tumbuhan

dengan  rata-rata  kelas  mencapai  60  dengan  siswa  yang  memperoleh  nilai  diatas

60,7 sebanyak 50%. Pada siklus II materi struktur tumbuhan   diulang dengan media pembelajaran yang sama clan menunjukkan peningkatan  yang  cukup berarti.  Pada

kondisi awal nilai rata-rata pada siklus I hanya 60, 75 pada akhir siklus II nilai rata•

ratanya  70,93 dengan siswa yang memperoleh  nilai di atas 60,7 sebanyak  87,5%.

Dengan  demikian,  dapat  diajukan  suatu  rekomendasi   bahwa  pembelajaran  IPA dengan   materi  struktur tumbuhan   melalui   media   gambar   dapat meningkatkan pemahaman   siswa  kelas  IV  SD  Negeri   3   Sidomulyo,   Ampel,   Boyolali   tahun pelajaran 2010/2011.