Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi hak dan kewajiban dari hasil tes dan proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri Tegalrejo No. 98  tahun ajaran 2020/2021. Berpikir kritis penting untuk menghadapi kehidupan yang sesuai pada kebutuhan pendidikan abad 21. Permasalahan yang dihadapi pada abad 21 mengarah terhadap kemajaun IPTEK dalam persaingan dunia. Permasalahan ini membutuhkan kemampuan berpikir kritis.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan fenomenologi. Guru dan peserta didik kelas IV SD Negeri Tegalrejo No.98 yang berjumlah 22 peserta didik menjadi subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini berdasarkan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data dengan triangulasi teknik dan sumber.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik materi hak dan kewajiban pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas IV SD Negeri Tegalrejo No. 98 Tahun Ajaran 2020/2021 berdasarkan indikator yang nampak adalah pada tingkat sedang. Indikator yang muncul adalah merumuskan masalah yaitu menjawab pertanyaan kritis dengan benar, kemudian memberikan argumen yaitu peserta didik mampu memberikan gagasan dengan benar, dan membuat premis yaitu peserta didik mampu melakukan deduksi maupun induksi dengan benar. Indikator menarik kesimpulan belum terpenuhi. Penelitian ini diharapkan menambah wawasan ilmu bagi guru, sekolah, dan peneliti lain dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik khususnya pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sehingga dapat mengoptimalkan pengetahuan dan pengamalan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci: Berpikir Kritis, Hak Dan Kewajiban, Pendidikan Kewarganegraan, Sekolah Dasar