Penelitian  ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh  suplementasi   PUFA dan  L-Kamitin dalam   ransum   jagung  kuning   fermentasi  terhadap   kecemaan nutrien burung puyuh. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan September sampai November 2013 di Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.  Analisis  proksimat Bahan  Kerin (BK}, Bahan  Organik  (BO) dan  Lemak   Kasar   (LK)  dilakukan   di  Laboratorium Pusat MIPA   Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada bulan Desember 2013 sampai Januari 2014. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah puyuh betina umur 70 hari sebanyak 160 ekor. Rerata bobot badan awal adalah 156,60 ± 9,61 gram dengan Coefficient of Variation  (CV)  6,14%.  Desain  penelitian  yang  digunakan  Rancangan  Acak Lengkap  (RAL) pola  searah dengan  5  perlakuan dan masing-masing  perlakuan diulang   sebanyak  4  kali,  setiap  ulangan  terdiri   dari   8  ekor  puyuh  betina.

Perlakuannya  yaitu Ps=Ransum kontrol (bekatul, konsentrat, jagung kuning), P1= bekatul, konsentrat, jagung  kuning  fermentasi, P2=P1+o,001% L-Karnitin dalam ransum, P3=P2+minyak ikan tuna  dengan level 4?lam ransum, P4=P2+minyak ikan  lemuru  dengan  level  4%  dalam ransum.  Peubah  yang  diamati  meliputi, Konsumsi  Bahan  Kering  (KBK),  Konsumsi  Bahan Organik  (KBO),  Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO) dan Kecernaan Lemak Kasar  (KcLK).  Data  dianalisis  dengan  menggunakan  analisis  variansi. Apabila dalam basil analisis ragam didapatkan pengaruh yang nyata dari perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range  Test (DMR'D untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0>

Simpulan  dari  hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  suplementasi  minyak ikan tuna  4%  dan minyak  ikan  lemuru  4%    serta   L-Karnitin  10  ppm  dalam ransum jagung kuning fermentasi mampu memperbaiki Konsumsi Bahan Kering, Konsumsi Bahan Organik,  Kecernaan Bahan Kering,  Kecernaan Bahan Organik dan Kecernaan Lemak Kasar burung puyuh

Kata Kunci :  Burung Puyuh, Fermentasi, Kecernaan, L-Karnitin, Pufa