Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk:  (1)  Mengetahui  bagaimana pelaksanaan blended learning  pada  mata  pelajaran  Ekonomi  kelas  X  di  SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. (2) Mengetahui  apa saja yang menjadi pendukung  dan  penghambat   dalam rangka pelaksanaan blended  learning  pada mata  pelajaran Ekonomi   kelas   X  di  SMA Batik   1 Surakarta   tahun   ajaran 2010/2011.  (3) Mengetahui  bagaimana  solusi untuk permasalahan yang  muncul terkait  pelaksanaan  blended learning  pada  mata  pelajaran ekonomi  kelas  X di SMA Batik 1   Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

Penelitian  ini  menggunakan   metode  penelitian  kualitatif dengan pendekatan  deskriptif. Strategi penelitian  yang digunakan  adalah  strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan  berupa  informan, tempat dan peristiwa serta  dokumen.  Teknik  pengambilan sampel  yang  digunakan  adalah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,  observasi  dan analisis  dokumen. Validitas data menggunakan  teknik triangulasi  sumber  dan  triangulasi  metodologis.  Sedangkan teknik analisis  data yang digunakan adalah adalah analisis interaktif mengalir.

Berdasarkan hasil penelitian  diperoleh kesimpulan  bahwa: (1) Pelaksanaan blended learning meliputi   a)   kegiatan   pra   pembelajaran   berupa   persiapan pembelajaran   dan  pembukaan pelajaran.    Persiapan    pembelajaran    meliputi persiapan  tertulis  dengan menyusun  materi untuk   dipresentasikan  di kelas dan menggungah  materi ke blog guru melalui website resmi sekolah; persiapan media pembelajaran   dan   alat   pelajaran   berupa   LCD   proyektor   dilengkapi   dengan projector screen, laptop  serta peralatan  tulis seperti spidol; persiapan  diri dengan menjaga  kesehatan  serta  meluangkan  waktu   untuk   chat   melalui   situs  jejaring sosial.  Sedangkan pembukaan  pelajaran diawali dengan sapaan, presensi, preview materi   sebelumnya,   dan   apersepsi   dengan   memutarkan   video   b)  penyajian informasi dilakukan dengan   metode   ceramah   sedangkan pendalaman   materi dilakukan dengan  mengarahkan siswa untuk  membuka  blog  guru,  c) partisipasi siswa ditunjukkan dengan  bertanya dan menjawab pertanyaan  guru selama tatap muka di kelas sedangkan partisipasi  secara online melalui pengumpulan  tugas via e-mail,  d)  evaluasi  yang  diselenggarakan  adalah  evaluasi formatif dan  sumatif yang dilaksanakan  langsung di dalam kelas, e) tindak lanjut berupa remidiasi bagi siswa yang belum mencapai  KKM dan pengayaan  bagi siswa yang tuntas dengan mengunduh   materi   dari   BSE  yang   tersedia   di  website   sekolah   (2)  Faktor Pendukung a) pihak sekolah, penyediaan fasiltas belajar-mengajar seperti laboratorium multimedia,  LCD serta dukungan  terhadap  guru dengan  pemberian pinjaman untuk kredit laptop dan mewajibkan guru untuk mengaktivasi  e-mail, b) pihak orang tua, bantuan  finansial serta memfasilitasi putra-putri mereka dengan laptop,  c) pihak  guru,  optimalisasi penggunaan fasilitas  seperti  media pembelajaran  dan  internet  serta  aktif belajar  IT  terutama penggunaan blended learning; Faktor penghambat:  a) bagi penyelenggara  berupa  pasokan  listrik dari PLN dan kapasitas  bandwith  dari Telkom  dirasakan  masih kurang,  b) bagi guru berupa inkonsistensi  menulis  di  blog  karena  waktu  yang  terbatas,  keragaman kondisi  siswa  dan kelas,  dan kendala listrik dan  koneksi  ke  internet berpotensi terhenti seketika, c) bagi siswa berupa banyaknya informasi di internet dan materi yang harus dipelajari oleh  siswa serta kendala  dalam hal kepemilikan  laptop (3) Upaya-upaya  yang dilakukan  untuk mengatasi hambatan: a) pihak penyelenggara menyiapkan   laboratorium   multimedia   dilengkapi   dengan LAN   (Local  Area Network)  yang  dapat  membentuk   intranet,  b)  pihak  guru  menyediakan   waktu secara berkala, fleksibilitas  pemilihan metode pembelajaran dan kolaborasi media c) Pihak siswa berpatokan  pada buku pegangan dan hanya mencari contoh-contoh aplikasi  dari materi  pembelajaran,  siswa  merangkum   materi  dan  meminjam laptop siswa lainnya atau menggunakan komputer di perpustakaan  sekolah.