Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19 di SD Negeri Degan, Kabupaten Pati.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian  fenomenologi.  Teknik  pengampilan  sampel  menggunakan  teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik. Analisis data diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan menggunakan analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran daring di SD Negeri Degan dimulai dari persiapan guru yaitu membuat program tahunan, program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran daring melalui aplikasi whatsapp grup yang dimulai dari
salam, motivasi, apersepsi, pemberian materi melalui video pembelajaran atau pesan teks atau pesan suara, tanya jawab, dan pemberian tugas. Proses penilaian dilakukan melalui daring di mana peserta didik mengirimkan tugas melalui whatsapp dan luring di mana peserta didik mengumpulkan tugas ke sekolah dalam satu minggu. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran antara lain jaringan, kuota, handphone, dan kedisiplinan.

Kata  Kunci:  Pembelajaran  Daring,  Penilaian  Pembelajaran  Daring,  Kendala
Pembelajaran Daring, Sekolah Dasar