Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan disiplin belajar dengan keterampilan berpikir kritis. Responden pada penelitian ini berjumlah 85 peserta didik kelas V yang tersebar dari tiga sekolah dasar di Kecamatan Kranggan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Data diambil dengan menggunakan teknik tes untuk variabel keterampilan berpikir kritis. Sedangkan untuk variabel motivasi belajar dan disiplin belajar data diambil menggunakan teknik nontes. Validitas pada angket didapatkan menggunakan validitas isi. Pada penghitungan hasil akhir, didapatkan bahwa hubungan korelasi antara variabel bebas, yaitu motivasi belajar dan variabel terikat, yaitu keterampilan berpikir kritis menghasilkan kekuatan korelasi pada kategori rendah sebesar 0,372. Sumbangan efektif motivasi belajar terhadap keterampilan berpikir kritis sebesar 11,5 % dan pada sumbangan relatif sebesar 56,3
%. Sedangkan pada korelasi antara variabel bebas disiplin belajar dan variabel terikat keterampilan berpikir kritis, kekuatan korelasi rendah sebesar 0,337. Sumbangan efektif disiplin belajar terhadap keterampilan berpikir kritis sebesar
8,9% dan pada sumbangan relatif sebesar 43,6 %. Kontribusi motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap keterampilan berpikir kritis secara simultan sebesar 20,5% melalui regresi ganda dengan hasil Sig. F change sebesar 0,000 > 0,05.

Kata kunci: Motivasi belajar, disiplin belajar, keterampilan berpikir kritis