Penulis Utama | : | Hartono |
NIM / NIP | : | X4709049 |
Tujuan penelitian adalah untuk meningkarkan hasil belajar siswa, kualitas dan sikap siswa, serta perilaku siswa dalam pembelajaran menendang bola dalam permainan sepakbola. Memberikan motivasi siswa melalui pendekatan pembelajaran dengan pendekatan model bermain sehingga siswa lebih berminat, senang, dan memahami alctifitas menendang bola dalam permainan sepakbola sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Penelitian ini menggunakan metode action research (tindakan kelas). Adapun populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 05 Majakerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Tahun Ajaran 2010/201 l. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu mengikut sertakan seluruh individu yang ada di dalam populasi. Jadi jumlah sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 23 siswa. Terdiri dari 12 siswa putra, dan 11 siswa putri. Data hasil penelitian ini berupa hasil belajar siswa mengenai kemampuan siswa dalam pembelajaran menendang bola dalam permainan sepakbola dalam setiap kondisi yaitu kondisi awal pembelajaran pada siklus 1, dan pembelajaran pada siklus ke 2. Hasil belajar siswa berbentuk score total yang diperoleh siswa dalam penilaian dari setiap komponen pembelajaran menendang bola dalam permainan sepakbola Penilaian diperoleh melalui lembar observasi yang diisi I dinilai oleh peneliti berdasarkan sikap hasil belajar yang ditampilkan siswa pada saat pelaksanaan tes.
Dari basil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui pendekatan bermain yang sesuai dengan latar belakang pennasalahan dan kriteria siswa pada pembelajaran menendang bola dalam permainan sepakbola rnampu meningkatkan hasil pembelajaran siswa pada materi menendang bola dalam permainan sepakbola secara optimal. Terdapat peningkatan pada siswa dari kondisi awal ke siklus I dan siklus 2, baik dari peningkatan nilai rata-rata maupun nilai ketuntasan hasil belajar. Nilai rata-rata kemampuan aktifitas menendang bola dalam permainan sepakbola pada kondisi awal (68.26), siklus 1 (71.39) dan siklus 2 (76.61), sehingga peningkatan dari kondisi awal ke siklus 2 sebesar (8.34). Dari banyaknya siswa sebesar 82.61% ::::: 80% siswa yaitu 19 siswa dari jumlah keseluruhan 23 siswa memiliki nilai di atas nilai ketuntasan minimal! KKM (70.00). Sedangkan pada kondisi awal hanya 11 siswa (47.83%) dari 23 siswa yang memiliki nilai di atas KKM (70.00). hal ini menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 34. 78 dari kondisi awal.