Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) peran Komite Sekolah dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan di SMK Batik 2 Surakarta. (2) faktor-faktor yang menjadi penghambat Komite Sekolah terhadap penentuan dan pelaksanaan kebijakan sekolah di SMK Batik 2 Surakarta, dan (3) menyelesaikan hambatan Komite Sekolah dalam menjalankan perannya sebagai penentu dan pelaksana kebijakan di SMK Batik 2 Surakarta
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu informan, lokasi penelitian, dokumen maupun arsip. Teknik pengambilan subjek penelitian (sampling) yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, observasi , analisis dokumen dan arsip. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah dengan analisis interaktif dan analisis mengalir.
Hasil penelitian diperoleh : (1) Peran komite sekolah dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan di SMK Batik 2 Surakarta meliputi, ikut menentukan besarnya dana pengembangan pendidikan, sebagai penghubung wali murid dengan pihak sekolah dan memberikan pertimbangan kebijakan sekolah. (2) Hambatan- hambatan yang dialami oleh komite sekolah dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan di SMK Batik 2 Surakarta meliputi, kurangnya pemahaman tentang landasan hukum dari komite sekolah, kurangnya koordinasi melalui rapat dengan pihak sekolah, komite bekerja individu sehingga cenderung mengikuti kegiatan sekolah, pembentukan komite hanya memenuhi syarat formal pembentukan sekolah dan peran pengawas belum optimal, dan (3) Penyelesaian komite sekolah dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan di SMK Batik 2 Surakarta meliputi, memberikan wawasan kepada komite sekolah, mengadakan rapat secara terjadwal, memaksimalkan diskusi dengan internal komite sekolah, menghilangkan stigma tentang hanya untuk pemenuhan misi sekolah dan pemahan komite sekolah lebih dioptimalkan.

Kata Kunci : Peran, Komite sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan