Penulisanhukum ini bertujuan untuk memeriksa dan mendalami perlindungan hukum yang diberikan bagi pemenang lelang eksekusi hak tanggungan dan mencari solusi berupa upaya hukum yang dapat ditempuh pemenang lelang eksekusi hak tanggungan terhadap upaya pembatalan lelang. Penulisanhukum ini merupakanpenulisanhukumnormatifataudoktrinal yang bersifat deskriptif, yang mengacu kepada kaidah atau norma hukum dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan dan studi kasus. Hasil dari penulisanhukum ini menunjukkan bahwa sejumlah peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perlindungan hukum bagi pemenang lelang eksekusi memberikan perlindungan yang lemah. Perlindungan hukum yang lemah tidak memberikan kepastian hukum yang jelas bagi pemenang lelang eksekusi hak tanggungan, sehingga memberikan celah kepada pihak lain untuk melakukan upaya pembatalan lelang. Maka, upaya yang dapat dijadikan solusi bagi pemenang lelang terhadap pembatalan lelang eksekusi hak tanggungan ialah dengan mengajukan gugatan rekonvensi, mengajukan permohonan pengosongan objek kepada Ketua Pengadilan, dan mengajukan gugatan ganti rugi. Namun, upaya tersebut juga belum memberikan perlindungan hukum yang ideal bagi pemenang lelang eksekusi hak tanggungan dalam upaya pembatalan lelang.

Kata kunci: Lelang, Hak Tanggungan, Perlindungan Hukum.