C organik pada limpasan permukaan adalah kandungan C organik yang terdapat pada limpasan permukaan, C organik sedimen adalah kandungan C organik yang terdapat pada sedimen dan C organik terangkut erosi adalah kandungan C organik sedimen yang terangkut oleh erosi .Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai C organik limpasan permukaan dan terangkut erosi pada beberapa penggunaan lahan di Sub DAS Serang Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah plot percobaan erosi dengan tanpa ulangan pada masing-masing penggunaan lahan yaitu Hutan Taman Nasional, Hutan Rakyat, Kebun Campuran dan Tegalan. Pengamatan dilakukan pada bulan Desember 2017 di Sub DAS Serang Hulu DAS Jratunseluna. Data yang diamati yaitu curah hujan harian, C organik pada limpasan permukaan, C organik sedimen dan C organik terangkut erosi.
Hasil penelitian menunjukkan kadar C organik pada limpasan permukaan terbesar terjadi pada penggunaan lahan Hutan Taman Nasional sebesar 49,8 mg/l diikuti Hutan Rakyat sebesar 41,6 mg/l, Kebun Campuran sebesar 40,9 mg/l, dan Tegalan sebesar  27,1 mg/l. Kadar C organik sedimen dari terbesar terjadi pada penggunaan lahan Hutan Taman Nasional sebesar 2,27 %  diikuti Hutan Rakyat sebesar 1,55 %, Kebun Campuran sebesar 1,36 %, dan Tegalan sebesar 1,33 %. Kadar C organik terangkut erosi dari terbesar terjadi pada penggunaan lahan Tegalan sebesar 8,05 kg/ha diikuti Hutan Taman Nasional sebesar 0,92 kg/ha, Hutan Rakyat sebesar 0,62 kg/ha dan Kebun Campuran sebesar 0,02  kg/ha.