Penulis Utama | : | Naufal Noor Widad |
NIM / NIP | : | H0816089 |
Metode dasar penelitian adalah deskriptis analitis. Lokasi penelitian yang dipilih adalah PT. Sari Bumi Karya. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pencatatan. Analisis data yang digunakan adalah Analisis pengendalian bahan baku di PT. Sari Bumi Karya, Analisis total biaya persediaan bahan baku, Analisis Economic Order Quantity (EOQ), Analisis Persediaan Pengaman (Savety stock), Analisis Pemesanan Kembali (Reorder Point), Analisis Efisiensi persediaan bahan baku menggunakan analisis sensitifitas dan biaya marginal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pada Tahun 2017-2019 PT. Sari Bumi Karya melakukan pembelian bahan baku ubi kayu sebesar 24.019 kg, 27.434 kg, dan 23.846 kg dengan frekuensi pembelian sebanyak 13 kali, 12 kali, dan 13 kali. Jumlah pembelian berdasarkan metode EOQ adalah sebanyak 67.037 kg, 70.931 kg, dan 66.862 kg dengan frekuensi pembelian sebanyak 5 kali, 5 kali, dan 4 kali. Jumlah pembelian berdasarkan Kebijakan perusahaan lebih kecil daripada metode EOQ akan tetapi frekuensi pembeliannya lebih banyak daripada metode EOQ. Total biaya persediaan bahan baku baku ubi kayu berdasarkan kebijakan yang diterapkan PT. Sari Bumi Karya adalah sebanyak Rp7.518.521.639, Rp. 6.208.538.109, dan Rp. 6387.379.719. Total Biaya Persediaan Bahan Baku berdasarkan metode EOQ pada periode tahun 2017-2019 adalah sebesar Rp. 7457.831.454, Rp. 6.144.149.661 dan Rp. 6.316.027.116. Penggunaan metode EOQ menunjukan adanya penghematan biaya persediaan bahan baku. PT. Sari Bumi Karya belum menentukan jumlah persediaan pengaman bahan baku ubi kayu. Jumlah persediaan pengaman berdasarkan metode EOQ pada periode tahun 2017-2019 adalah sebesar 15.437 kg, 15.840 kg, dan 15.798 kg. Titik pemesanan kembali PT. Sari Bumi Karya adalah 22.784 kg, 26.200 kg dan 23.082 kg. berdasarkan metode EOQ adalah sebesar 39.301 kg, 42.043 kg, dan 38.880 kg. Sistem pengendalian bahan baku yang diterapkan oleh PT. Sari Bumi Karya dibandingkan dengan Metode EOQ belum efisien karena memiliki nilai sensitifitas lebih dari 1. Saran yang Dapat diberikan kepada PT. Sari Bumi Karya antara lain PT. Sari Bumi Karya diharapkan menerapkan sistem pembelian bahan baku dengan menggunakan metode EOQ, menambah jumlah daerah pemasok agartidak terjadi kekurangan bahan baku, serta menetapkan jumlah safety stock dan titik pemesanan kembali untuk menghindari kekurangan bahan baku.
Penulis Utama | : | Naufal Noor Widad |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0816089 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Analisis Pengendalian Bahan Baku Ubi Kayu Pada Agroindustri Tepung Tapioka di PT. Sari Bumi Karya, Kabupaten Purbalingga |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Fak. Pertanian, Jur. Agribisnis - H0816089 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Kusnandar, M.Si 2. Setyowati, S.P., M.P. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | validasi bambang |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|