Kacang Sembunyi merupakan makanan yang terbuat dari kacang yang dibalut dengan dengan kulit yang terbuat dari tepung terigu, tepung maizena, margarin, dan air. Proses pembuatan Kacang Sembunyi yaitu penyiapan bahan baku, pembuatan adonan kulit Kacang Sembunyi, penipisan adonan kulit Kacang Sembunyi, pemotongan kulit Kacang Sembunyi, pengisian kacang dan pembentukan,  penggorengan,  penirisan,  pendinginan,  dan  pengemasan.  Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Kacang Sembunyi adalah tepung terigu, tepung maizena, margarin, air, kacang tanah, minyak goreng, dan gula. Praktik quality control di UKM Hilda Vicky Roti bertujuan untuk melakukan evaluasi konsep CPPB yang ada di UKM. Konsep CPPB yang diterapkan berpedoman pada  peraturan  BPOM  RI  Nomor  HK.03.1.23.04.12.2206  tahun  2012  tentang Cara Produksi Pangan yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga. Evaluasi dilakukan pada pengendalian mutu bahan baku dan pengendalian mutu proses produksi. Untuk mutu produk akhir dilakukan pengujian yang berupa uji kadar air, uji gula total, uji asam lemak bebas, uji keutuhan, dan uji keadaan. Bahan baku yang digunakan UKM Hilda Vicky Roti sudah sesuai dengan standar yang berlaku di UKM. Pada proses pembuatan kacang sembunyi beberapa peralatan yang digunakan belum sesuai dengan CPPB-IRT BPOM (2012). Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk Kacang Sembunyi memiliki kadar air rata – rata pada sampel A, B, dan C adalah 2,22%. Kandungan gula total rata – rata pada sampel A, B, dan C sebesar 7,06%. Kandungan asam lemak bebas rata – rata pada sampel A, B, dan C sebesar 0,20%. Uji keutuhan pada sampel A, B, dan C yang tidak utuh adalah 4,67%. Uji keadaan didapatkan hasil bahwa aroma, warna, rasa, dan tekstur Kacang Sembunyi normal.

Kata Kunci : Kacang Sembunyi, Evaluasi Mutu, Konsep CPPB