Food bar merupakan salah satu makanan ringan yang memiliki cita rasamanis serta memiliki kandungan gizi yang baik. Penelitian ini berisi tentang pembuatan food bar menggunakan bahan tepung ubi, kacang tanah dan kedelai. Tepung ubi dapat difungsikan sebagai diversifikasi pangan atau pengganti sumber karbohidrat lokal yang memiliki kandungan gizi baik. Bahan lain yang ditambahkan berupa rempah yaitu jahe dan kayu manis untuk menambah kandungan antioksidan pada produk food bar. Bahan pendukung lain berupa gula, susu bubuk, putih telur, margarin dan kurma. Proses pembuatan food bar dimulai dari tahap penyiapan bahan baku, pembuatan kacang tanah cincang, penyangraian tepung kedelai, penimbangan bahan baku, pencampuran bahan basah, pencampuran bahan kering, pencampuran bahan basah dan bahan kering, pencetakan kedalam loyang, pengovenan, pendinginan, pemotongan, pendinginan kedua, dan pengemasan. Berdasarkan uji organoleptik sampel terpilih adalah formulasi tiga dengan tepung ubi jalar 20 gram, kacang tanah 40 gram dan kedelai40 gram. Hasil analisis kimia didapat kandungan air sebesar 17,80%, abu sebesar2,85%, karbohidrat sebesar 43,18%, protein sebesar 15,27?n lemak sebesar20,91%. Food bar ini memiliki kandungan aktivitas antioksidan sebesar 59,63%. Pengemasan food bar dilakukan dengan pengemas primer berbahan metalized plastic dan pengemas sekunder menggunakan art carton. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi mengenai kelayakan produksi food bar yaitu HPP, BEP, POT, NPV dan ROI didapatkan hasil bahwa usaha produksi food bar ubi jalar, kacang tanah dan kedelai dengan penambahan kayu manis dan jahe menguntungkan sehingga layak untuk terus dijalankan.Kata Kunci: Praktek produksi, food bar, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, jahe, kayu manis, antioksidan