×
Negara Indonesia merupakan negara pengirim tenaga kerja terbanyak kedua setelah Filipina di ASEAN. Pada prosesnya, lembaga yang berperan dalam pengiriman TKI ke luar negeri mulai dari pemerintah tingkat pusat hingga daerah, dan juga lembaga swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran PT. Karyatama Mitra Sejati dan PT. Rizaldi Bina Bersama selaku PPTKIS dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta dalam proses persiapan dan pelatihan CTKI yang akan berangkat ke luar negeri. Teori struktural fungsional milik Robert K. Merton dan teori modal sosial milik Robert Putnam digunakan untuk mengkaji bagaimana lembaga-lembaga terkait berfungsi dan saling bekerjasama satu sama lain dalam memberikan pelayanan persiapan dan pelatihan CTKI yang akan berangkat ke luar negeri. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Pengumpulan dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Karyatama Mitra Sejati dan PT. Rizaldi Bina Bersama selaku PPTKIS dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta yang mengirimkan CTKI bekerja ke luar negeri memiliki peran-peran aktif. Peran-peran tersebut seperti melakukan sosialisasi dan rekrutmen, membantu mencarikan pekerjaan, membantu melengkapi berkas seperti berkas diri, ID TKI, paspor dan visa, hasil medical check up, memberikan pelatihan-pelatihan untuk CTKI, menemani CTKI mendapatkan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP), hingga mengakomodir keberangkatan CTKI. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta selain melayani dalam proses kelengkapan berkas juga melakukan pengawasan terhadap PPTKIS terkait agar tidak ada penyelewengan kekuasaan yang dilakukan. Kerjasama yang dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan standar kompetensi, profesional, dan dikirim ke luar negeri secara legal menurut peraturan yang berlaku.
Kata Kunci: Peran, Persiapan dan pelatihan, Calon Tenaga Kerja Indonesia.