×
Melihat banyaknya atlet pelajar solo yang berprestasi di club atletik pelajar solo di kota Surakarta, maka kemungkinan terjadi interaksi sosial yang terjadi di internal club. Interaksi sosial yang terjadi kemudian mengahasilkan suatu proses sosial dalam bentuk kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Kerjasama Internal Club Atletik Pelajar Solo Dalam Membangun Prestasi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, pedoman wawancara, dan observasi. Validitas data dengan menggunakan triangulasi data. Teknik analisa data yaitu dengan model analisa interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran George C. Homans.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam interaksi sosial yang terjalin di club atletik pelajar solo menghasilkan suatu proses sosial dalam bentuk kerjasama. Mengingat latar belakang berdirinya club atletik pelajar solo yang berdiri sendiri memiliki kerjasama di internal club yang menghasilkan prestasi didalamnya. Kerjasama internal club berupa kerjasama sesama atlet, kerjasama dengan pelatih, kerjasama dengan pengurus, kerjasama latihan (Fisik, Teknik, Taktik, dan Mental) dan Evaluasi.
Kata Kunci : Kerjasama Internal, Club Pelajar Solo, Prestasi