×
Lanjut usia yang sehat dan aktif tentunya akan selalu menginginkan untuk tetap dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sesuai dengan pilihan masing-masing. lanjut usia memerlukan dukungan lingkungan fisik, sosial, budaya, dan akses pelayanan kesehatan agar bisa tetap aktif. Permasalahan penelitian di latarbelakangi karena dalam waktu lima sampai sepuluh tahun mendatang Surakarta akan menyambut lebih dari 100.000 orang lagi penduduk berusia lanjut yang disumbang dari penduduk berusia 45-59 tahun saat ini. Konteks untuk menjadikan Lansia sebagai subyek dalam upaya peningkatan kesejahteraannya tidak bisa lepas dari peran serta masyarakat. Pelayanan publik yang benar dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentunya sudah menjadi salah satu faktor peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya stakeholders Dalam Pelayanan Publik Untuk Memenuhi Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Di Surakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons mengenai konsep AGIL. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dan bertujuan menjelaskan upaya stakeholders dalam pelayanan public untuk memenuhi kesejahteraan social lanjut usia di Surakarta. Lokasi penelitian di Surakarta. Teknik pengambilan data menggunkaan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi data yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian dari upaya masing-masing stakeholders : 1) penciptaan Peraturan Daerah No.4 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia. 2) puskesmas ramah lansia. 3)aksesbilitas pada transportasi umum. 4) melakukan pendataan dan perencanaan kebutuhan lansia di tingkat kecamatan dan kelurahan. 5) pelayanan lansia yang masih berada dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, 6) pemenuhan kebutuhan lansia seperti tempat tinggal, pemenuhan kebutuhan sandang dan makan-makanan yang bergizi. Selain itu terdapat factor pendorong dan penghambat dari adanya upaya stakeholders dan dampak terhadap lansia.
Saran yang dapat diberikan yaitu stakeholders lebih meningkatkan kinerja, kualitas dan sarana prasarana yang masih kurang.
Kata kunci: lansia, stakeholders, dan kesejahteraan sosial