Komunikasi antarpribadi digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Dalam hubungan pacaran jarak jauh atau LDR (long distance relationship), pasangan menggunakan komunikasi interpersonal bermedia saat berkomunikasi satu sama lain. Hal ini dilakukan karena keterpisahan oleh jarak yang dialami satu sama lain sehingga penggunaan media dalam berkomunikasi menjadi satu-satunya kegiatan yang dapat dilakukan untuk tetap menjalin dan mempertahankan hubungan. Teknologi sangat berperan penting bagi pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh saat ini karena teknologi mampu membuat pasangan untuk tetap berkomunikasi satu sama lain tanpa harus bertatap muka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi pada pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh (LDR) di kalangan mahasiswa S1 Reguler FISIP UNS angkatan 2016-2018 untuk menjalin hubungan ke jenjang lebih serius.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan sumber data utama dari wawancara dan observasi, serta sumber pendukung ialah dari dokumen serta data pendukung lainnya. Teknik analisis dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi pada pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh (LDR) melakukan komunikasi dengan menggunakan media gawai, dengan aplikasi Whatsapp, serta fitur chat. Pihak laki- laki berperan sebagai komunikator, tidak ada pihak yang dominan dalam komunikasi, pihak yang lebih sering mendengarkan ialah laki-laki. Terdapat komitmen yang dibuat. Intensitas komunikasi berlangsung setiap hari, dilakukan saat malam hari pada waktu istirahat. Gangguan yang terjadi ada yang berasal dari sinyal, dan waktu. Komunikasi antarpribadi yang terjadi, feedback yang diterima dan diberikan biasanya berupa saran. Efek dari komunikasi antarpribadi yang terjalin membuat keterbukaan pada pasangan, ada juga pasangan yang belum saling terbuka satu sama lain karena komunikasi yang terjalin tidak terlalu baik. Sedangkan, pasangan yang memiliki komunikasi yang baik, menjadi lebih terbuka dan bahkan sudah sampai pada jenjang yang lebih serius dengan restu dari orangtua.

Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal Bermedia, Hubungan Jarak Jauh.