ABSTRAK

Bindra Jati Gunawan, 2020, Analisis Stabilitas Lereng dan Pemetaan Bahaya Kelongsoran dengan Aplikasi Berbasis Web, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2016) mencatat sebanyak 2425 kejadian bencana gerakan tanah sepanjang tahun 2011 hingga 2015, dengan lokasi kejadian tersebar di berbagai wiayah di Indonesia, salah satu wilayah gerakan tanah terbanyak dijumpai di Provinsi Jawa Tengah. Khususnya Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karangayar terletak pada daerah dengan risiko longgsor tinggi serta tercatat pernah terjadi beberapa peristiwa longsor yang mengakibatkan berbagai kerugian baik materiil maupun jiwa. 
Sebagai upaya memitigasi dan mengurangi dampak kejadian longsor di Desa Gerdu, maka perlu dibuat system pemetaan yang lebih detail dan real time yaitu dengan membuat aplikasi pemetaan berbasis web. Penelitian dilakukan dengan mengolah data tanah, data hujan, dan data kemiringan lereng. Analisa dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, Geographic Resources Analysis Support System Geographic Information System (GRASS GIS), dan bahasa pemograman Javascript, html, dan CSS untuk menghitung besarnya nilai safety factor (SF) dan penyusunan aplikasi berbasis web. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa area pada lokasi penelitian memiliki nilai SF yang kecil dan masuk kedalam lereng labil (SF < 1>1,25) dan hal ini sesuai dengan fakta dilapangan yang mencatat terjadinya tanah longsor.

Kata kunci: longsor, pemetaan, angka aman, aplikasi berbasis web.