Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh wanita dalam dewan direksi
dan komite audit terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini menggunakan data sekunder
dari 88 perusahaan dalam sektor Basic Industry, Consumer Goods, dan Property, Real
Estate, and Build Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2014-2018. Model dalam penelitian ini adalah model regresi data panel dan diolah
dengan menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat
pengaruh positif antara direksi wanita terhadap agresivitas pajak, sedangkan wanita
pada komite audit tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Variabel kontrol
leverage berpengaruh positif dan return on asset (ROA) berpengaruh negatif
sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.