×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual
human capital dan usia direksi terhadap kondisi financial distress pada
perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Metode
pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, berdasarkan
kriteria yang ditentukan dalam penelitian. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang berisi laporan tahunan perusahaan.
Laporan tahunan perusahaan diperoleh melalui situs resmi IDX maupun situs
resmi perusahaan sampel. Pengujian dalam penelitian ini yang digunakan adalah
model regresi logistik dengan menggunakan Eviews 10.
Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh negatif antara modal intelektual
human capital terhadap kondisi financial distress, sedangkan variabel usia direksi
berpengaruh positif terhadap kondisi financial distress. Selain itu, variabel kontrol
ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan leverage berpengaruh positif
sedangkan ukuran direksi dan net profit margin tidak berpengaruh terhadap
financial distress.