×
Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kinerja
keuangan, ukuran perusahaan, dan dewan direksi terhadap financial distress.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang
diproksikan melalui likuiditas dan leverage, ukuran perusahaan, dan dewan direksi.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia selama periode 2014 - 2019. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan memperoleh observasi
akhir sebanyak 154. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan
likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, dan dewan direksi mempengaruhi financial
distress. Secara parsial, leverage dan dewan direksi tidak mempengaruhi financial
distress. Sementara itu, likuiditas dan ukuran perusahaan terindikasi memiliki
pengaruh yang bersifat negatif dan signifikan terhadap financial distress.
Perusahaan diharapkan memiliki pengetahuan dan pekerja yang cukup professional
dalam mengelola aset milik perusahaan. Sebab, aset perusahaan yang semakin besar
menandakan bahwa perusahaan mampu mennjamin setiap hutang yang dimiliki
oleh perusahaan. Semakin banyak aset perusahaan, maka semakin kecil perusahaan
akan mengalami financial distress. Akan tetapi, besarnya aset tersebut juga harus
didukung dengan pengelolaan yang tepat. Hal tersebut dilakukan seata – mata agar
penggunaan aset perusahaan dapat digunakan dengan optimal dan perusahaan
mampu melunasi setiap kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan.