Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  faktor-faktor  yang  mempengaruhi minat mahasiswa generasi milenial dalam menggunakan uang elektronik. Uang elektronik merupakan salah satu pemanfaatan teknologi, maka penelitian ini mengadaptasi model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) yang telah dimodifikasi untuk mengetahui adakah pengaruh dari performance expectancy, effort expectancy, social influence, perceived security, dan culture terhadap minat mahasiswa generasi milenial studi kasus pada mahasiswa generasi milenial Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa generasi milenial aktif Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan 396 sampel dan melalui metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik dan juga regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini adalah variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, perceived security, dan culture memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa generasi milenial Universitas Sebelas Maret menggunakan uang elektronik. Manfaat dari penelitian ini untuk pemerintah dan perusahaan penyelenggara uang elektronik adalah untuk senantiasa menjaga kepercayaan para pengguna uang elektronik dengan cara meningkatkan keamananan dan kenyamanan dalam penggunaan uang elektronik. Karena seperti halnya dunia perbankan, penyelenggaraan uang elektronik juga merupakan bisnis yang membutuhkan kepercayaan dari penggunanya.

Kata kunci : Milenial, uang elektronik, e-money