Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting bagi perusahaan, terutama bagi perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan dan keramahtamahan. Karyawan pelayanan pelanggan dituntut untuk dapat mengelola emosinya dengan surface acting  di  depan  pelanggan sesuai dengan  aturan  perusahaan  tanpa memperhatikan bagaimana perasaan karyawan yang sesungguhnya, sehingga hal tersebut akan dapat berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh surface acting pada kepuasan kerja yang dimediasi oleh pertimbangan individual dan di moderasi oleh kecerdasan emosional. Penelitian ini dilakukan secara spesifik pada karyawan pelayanan pelanggan pada Swalayan Luwes Group Gading dengan cabang Swalayan Luwes Kartasura dan Swalayan Luwes Delanggu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan data yang dapat diolah sebanyak 166 data. Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan non probability sampling dengan menggunakan   metode convenience sampling. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan pengujian  hipotesis yang menggunakan 2 metode, yaitu uji analisis linear sederhana dan Macro PROCESS by Hayes dengan menggunakan software SPSS 22.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surface acting berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan  kerja.  Selanjutnya,  pertimbangan  individual  memediasi  hubungan antara surface acting dan kepuasan kerja. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memoderasi   hubungan antara surface acting dengan kepuasan kerja. Serta pengaruh tidak langsung kondisional dari hubungan surface acting dan kepuasan kerja melalui pertimbangan individual yang dimoderasi oleh kecerdasan emosional menunjukkan bahwa   hubungan mediasi akan lebih kuat pada karyawan yang memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi dibandingan dengan karyawan yang memiliki kecerdasan emosional rendah.

Kata Kunci : Surface Acting, Kepuasan Kerja, Pertimbangan Individual, Kecerdasan emosional