Penelitian ini dilatar belakangi oleh penemuan studi lapangan bahwa terdapat masalah yang ada di bagian pembelian  bahan baku di PT. Dan Liris Sukoharjo. Perusahaan  mengalami kerugian karena  bahan  baku  yang  diterima tidak  sesuai dengan  yang  disepakati dengan  supplier.  Bahan baku  mengalami keterlambatan  pengiriman,  serta  kualitas  dan  kuantitas  melebihi  dari  batas toleransi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh kerusakan bahan baku terhadap proses produksi di perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa kualitatif yaitu penelitian dilakukan dengan membaca tabel-tabel atau angka yang tersedia perusahaan dan kemudian diuraikan dan. Analisis deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan data dan fakta yang ditemukan selama penelitian. Data primer yang mendukung dalam penelitian ini yaitu monitoring fabric dan laporan penilaian kualitas four point system. Sedangkan data sekunder yang digunakan yaitu fabric memo, PO (Purchase Order), packing list, invoice, BL (Bill of Lading)/air way bill.

Hasil dari penelitian ini adalah menujukkan bahwa kesalahan pengiriman yang dilakukansupplier membuat proses produksi terhambat sehingga perusahaan mengalami kerugian waktu serta biaya. Oleh karena itu otomatis pengiriman produk ke buyermenjaditerlambat. Dampaknya perusahaan harus menanggung biaya kekurangan pesanan atau biaya pengiriman yang tarifnya lebih tinggi dari seharusnya.

Kata Kunci: Prosedur Pembelian, kerusakan bahan baku.