×
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan memetakan kejadian
risiko dan agen risiko serta merancang strategi mitigasi risiko yang berhubungan
dengan aktivitas rantai pasok. Penerapan metode House of Risk (HOR) memberikan
langkah-langkah dalam mengidentifikasi risiko beserta merancang tindakan
pencegahan risiko. Metode House of Risk terdiri dari House of Risk fase 1 dan
House of Risk fase 2
Hasil penelitian ini adalah identifikasi risiko menggunakan penerapan Supply
Chain Operations References (SCOR) menghasilkan 24 kejadian risiko dan 26 agen
risiko. House of Risk fase 1 menghasilkan urutan 14 prioritas agen risiko potensial
bedasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) terbesar yang selanjutnya
diberikan 15 strategi mitigasi risiko. House of Risk fase 2 menghasilkan urutan 9
prioritas strategi mitigasi risiko bedasarkan nilai Effectivness to Difficulty (ETD)
terbesar.
Terdapat 9 prioritas strategi mitigasi risiko yang terpilih diberikan usulan
tindakan yang efektif guna meminimalisir serta mencegah kemunculan risiko
sehingga dihasilkan 5 usulan tindakan pencegahan yaitu penerapan konsep
Customer Relationship Management (CRM), menciptakan gudang khusus yang
berguna untuk menyetok produk-produk yang bersifat cepat laku dan diminati
buyer, penerapan konsep Supplier Relationship Management (SRM), menerapkan
SOP secara lebih ketat dengan memberikan reward and punishment, dan
menerapkan model Age Replacement