Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri rokok Kudus tahun 1971 – 1995 dengan menyertakan kondisi industri rokok Kudus sebelum tahun 1971. Perkembangan Industri rokok di Kudus secara tidak langsunf menyebabkan terjadiya perubahan sosial buruh rokok Kudus. Juga berpengaruh kepada  kondisi  perekonomian  buruh  rokok  Kudus.    Adanya  beberapa  pabrik rokok besar seperti PT. Bal tiga, PT. Nojorono, PT. Djarum Kudus, juga tidak lepas dari para buruh yang bekerja di perusahaan yang tidak jarang menyebabkan terjadinya konflik. Pemerintah selaku pengatur perekonomian memberikan berbagai macam kebijakan demi menyelesaikan konflik yang muncul. Pemerintah dan perusahaan rokok yang ada di Kudus berperan penting membangun Kudus menuju kota yang lebih baik dari tahun ke tahun.
Penelitian ini  menggunakan metode sejarah meliputi 4 tahap yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (kritik Intern dan Ekstern), Interpretasi penulis,  dan  yang  terakhir  Historiografi.  Penelitian  ini  menggunakan  teknik analisis data bersifat deskriptif, yang menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif analistis. Sumber didapat dengan menggunakan dokumen – dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten   Kudus yang terkait dengan produksi, dan ketenagakerjaan.
Berdasarkan  analisis  dari  sumber  yang  telah terkumpul,  dapat  diperoleh hasil bahwa industri rokok di Indonesia merupakan salah satu cabang industri yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi negara khususnya di Kudus yang notabene terkenal sebagai kota kretek. Perkembangan rokok tahun 1971 – 1995 menjadi kompleks dengan hadirnya persaingan dan permasalahan yang terjadi, sampai pada penguasaan industri rokok oleh beberapa perusahaan rokok besar. Kudus memang terkenal dengan kota kretek tetapi tidak berarti industri rokoknya berjalan  lancar  tanpa  adanya  hambatan.  Hambatan  yang  hadir  dari  zaman  ke zaman telah menguatkan Kudus dan memberikan pengalaman yang berharga bagi pemerintahnya bahwa perlu adanya penghargaan bagi para industri rokok yang hadir, baik itu yang masih aktif maupun tidak.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah adanya industri rokok di Kudus berpengaruh kepada perekonomian negara yang juga berpengaruh kepada kondisi sosial ekonomi buruh rokok.

Kata Kunci: Industri, Buruh, Rokok, Sosial, Ekonomi, Kudus.