Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kecemasan dan status sosial yang dipersepsikan dengan kecenderungan perilaku pembelian kompulsif  pada  Komunitas  Gundam  Solo.  Sampel  penelitian  ini  adalah  73 anggota  aktif  Komunitas  Gundam  Solo.  Teknik  pengambilan  sampel menggunakan   purposive   sampling   dengan   kriteria   subjek   secara   berkala melakukan pembelian model perangkat Gundam, serta berada dalam komunitas. Instrumen yang digunakan yaitu skala perilaku pembelian kompulsif (? = 0,880), TMAS (Taylor’s Manifest Anxiety Scale) (? = 0,910), dan skala status sosial yang dipersepsikan (? = 0,908). Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda.
Hasil  analisis  regresi  linear berganda pada penelitian  ini  menunjukkan bahwa terdapat  hubungan  signifikan  antara kecemasan  dan  status  sosial  yang dipersepsikan dengan perilaku pembelian kompulsif (Fhitung=11,183 > Ftabel=3,13, p=0,000<0 r=0,492).  r=0,413,  p=0,000  r=0,044, p=0,435> 0,05). Nilai koefisien determinasi R2 = 0,242 artinya kecemasan dan status sosial yang dipersepsikan secara bersama-sama memberi sumbangan  24,2%  terhadap  perilaku  pembelian  kompulsif  dengan  sumbangan
23,765?ri kecemasan dan 0,418?ri status sosial yang dipersepsikan.

Kata  kunci:  Kecemasan,  Perilaku  Pembelian  Kompulsif,  Status  Sosial  Yang Dipersepsikan