×
Penelitian ini membahas tentang implementasi Keselamatan dan
Kerja pada proyek pembangunan Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah
Surakarta PT. Brantas Abipraya (Persero). Penelitian bertujuan untuk (1)
mengetahui sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang dilaksanakan, (2)
mengetahui penerapan sistem kesehatan dan keselamatan kerja, (3) mampu
mengidentifikasi kendala K3 yang dihadapi, (4) mampu mengidentifikasi solusi
terhadap kendala yang terjadi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan
menguraikan objek penelitian dengan jelas dengan pengumpulan data melalui
observasi dan studi pustaka. Observasi dilakukan langsung dengan cara
secara langsung aktivitas divisi QHSE (Quality, Health, Safety & Environment)
pada proyek pembangunan edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta oleh
PT. Brantas Abipraya. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari literatur -
literatur yang berhubungan dengan masalah untuk mendapatkan data yang akan
digunakan sebagai landasan dalam membahas kenyataan dan evaluasi dalam
pembahasan masalah.
Dari penelitian ini diketahui bahwa program HSE (Health, Safety &
Environment) PT. Brantas Abipraya pada proyek pembangunan Gedung
Universitas Muhammadiyah Surakarta yaitu Safety Induction, Safety Patrol, Safety
Health Check & Kebersihan dan ketertiban proyek (inspeksi K3). Kendala dari
implementasi program HSE tersebut antara lain kesadaran tenaga kerja terhadap
penerapan K3 yang kurang dan ketidaktegasan mandor terhadap pelanggaran
pekerja. Sehingga dibutuhkannya solusi untuk mengatasi kendala yang ada. Solusi
tersebut yaitu mengadakan sosialisasi K3 rutin serta adanya pemberlakuan denda
atas pelanggaran yang terjadi.
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka diperlukan adanya sikap
tegas dari pihak perusahaan dan pimpinan pekerja untuk mengingatkan dan
memberikan sanksi terhadap setiap pelangaran yang terjadi dan perlu dilakukan
dengan adanya sosialisasi oleh pihak perusahaan yang sering untuk memberikan
wawasan dan pengetahuan K3 kepada tiap tenaga kerja, serta dalam pemilihan
pimpinan pekerja sebaiknya ditingkatkan lagi agar mendapatkan pimpinan pekerja
yang mengerti dan memberikan perhatian penuh kepada para tenaga kerjanya.