Abstrak |
: |
Penelitian ini membahas tentang penjadwalan proyek pembangunan Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, dengan tujuan untuk (1) mengetahui urutan proses pengerjaan proyek pembangunan Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, (2) mengetahui kegiatan yang termasuk dalam jalur kritis pada pembangunan Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, (3) mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, (4) mengetahui solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada dan pengaruhnya terhadap pelaksaan di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menguraikan objek penelitian secara jelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan pemeriksaan dokumen perusahaan. Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan di lapangan. Wawancara dilakukan bersama dengan 3 karyawan PT. Brantas Abipraya (Persero) antara lain manajer teknik, staff teknik dan koordinator pengawas lapangan. Sedangkan pemeriksaan dokumen perusahaan dilakukan dengan cara mencari dokumen yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa urutan kegiatan proyek pembangunan Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah struktur (A), pekerjaan atap (B), arsitektur (C), elektrikal (D), mekanikal & plumbing (E), elektronik (F), interior (G) dan finishing (H). Sedangkan jalur kritisnya adalah A B C D F - H dengan waktu 53,33 minggu. Kendalayang dihadapi antara lain adanya perbedaan antara gambar dan item pembayaran, ketersediaan barang yang direncanakan dan pelaksanaan yang tidak dapat dilakukan. Sehingga dibutuhkannya solusi untuk mengatasi kendala yang ada. Solusi tersebut antara lain adalah pengajuan item pekerjaan tambah, dan penggantian material. Dari kesimpulan yang diperoleh maka hendaknya perusahaan dapat sesegera mungkin melakukan perhitungan perkiraan jalur kritis dan pemetaan terhadap pekerjaan yang kemungkinan akan menyebabkan keterlambatan. |