Manajemen logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta
proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan,
penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material atau alat-alat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengelolaan unsur input dan proses manajemen logistik
non medis yang ada di gudang logistik Rumah Sakit UNS Sukoharjo.
Dalam penulisan tugas akhir ini, teknik pembahasan yang digunakan peneliti
adalah deskriptif dengan desain penelitian yang berupa survei. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan dokumen perusahaan,
dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada unsur input seperti sarana dan
prasarana (fasilitas penyimpanan), sumber daya manusia, dan prosedur yang berada
di gudang logistik RS UNS masih terdapat kekurangan, baik dari segi fungsi maupun
kuantitas. Selain itu, pada proses manajemen logistik non medis juga terdapat
masalah yang kerap kali muncul, antara lain: (1) Pengadaan barang yang cukup lama,
(2) Adanya permintaan barang yang tidak termasuk dalam perencanaan, (3) Tidak
adanya anggaran khusus selain anggaran kebutuhan rutin, (4) Ketidaksesuaian
jumlah pada data yang satu dengan data yang lain. Serta, output yang dihasilkan
masih belum sesuai dengan tujuan dari manajemen logistik.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti memberikan beberapa saran agar rumah
sakit melakukan pemisahan ruang kerja petugas gudang logistik dengan tempat
penyimpanan, penambahan rak, melakukan analisis beban kerja atau pendekatan
normatif pada SDM gudang logistik, pemberian latihan internal, dan lain-lain.